Monday, October 24, 2016

Ini Ritual Unik Pemain Tenis di Pembukaan WTA Finals Singapura

Ritual Unik Pemain Tenis - Tanpa bermaksud mengejutkan para penonton, Svetlana Kuznetsova menggunakan sebuah gunting untuk memotong langsung rambutnya sendiri di WTA Finals, Singapura. Pemain tenis wanita itu sepertinya lelah fisik setelah terlebih dulu mengklaim kemenangan tiga set 7-5, 6-1, 7-5 atas juara bertahan Agnieszka Radwanska.
agar-menang-kuznetsova-sengaja-potong-rambut-di-lapangan
Dalam laga tersebut Kuznetsova melakukan aksi tak terduga ketika mengejar 1-2 di set tiga, yakni langsung memotong sebagian rambutnya. MenurutKuznetsova pemotongan rambut yang ia lakukan semata-mata untuk tidak menggangu ketika bermain.

“Rambut saya sangat mengganggu, saya mencoba untuk membuatnya tetap berada di belakang headband saya, tetapi rambut saya terlalu tebal dan berat,” kata Svetlana Kuznetsova mengungkapkan tentang rital unik yang dilakukan pemain tenis itu seperti dikutip ligaolahraga.com.

Menurut Svetlana Kuznetsova, ketika ia melakukan forehand dan setiap akan melakukan pukulan bagus, maka rambut kena mata dan itu sangat mengganggu. Lalu dirinya berpikir, untuk memilih mana apaah rambut atau pertandingan, akhirnya Svetlana Kuznetsova memilih untuk memotong rambutnya dengan cepat dan lembali melanjutkan pertandingan.

[>> lihat : Skor Tenis Terbaru <<]

Terbukti, Setelah pemotongan rambutnya, Kuznetsova segera balik menyerang Radwanska dengan mematahkannya, tetapi usai menyerahkan servisnya ke Radwanska di game kelima, sambil ditutupi handuknya Svetlana Kuznetsova menangis dan merasa sedikit frustasi dengan pertandingan yang berjalan saat itu.

[>> lihat juga : Tenis Dunia Wanita <<]

Meski begitu Kuznetsova menolak untuk menyerah dan mulai mengejar, secara dramatis, peluh dan usahanya setelah memotong rambut terus dipertahankan. Potomngan rambut yang tersisa di kursi istirahat menjadi saksi kegigihakn petenis ini. Hingga akhirnya melalui pertandingan yang panjang ia mampu memenangkan sebanyak 3 set atau Radwanska. Artinya, ritual unik pemain tenisini terbukti meskipun bukan serta merta dijadikan sebagai niat untuk melakukan ritual karena mengganggu saat bertanding maka ia harus memotong rambutnya di lapangan.

Richard Gasquet Juara Turnamen Tenis European Open 2016

Turnamen Tenis European Open 2016 - Sebagai petenis yang punya kebangsaan Perancis dan berada di benua biru, Richard Gasquet kahirnya mampu merebut gelar di turnamen European Open 2016 di Antwerp, Belgia.Kemenangannya diperoleh setelah pertarungan sengit bersama petenis Argentina Diego Schwartzman dengan hasil akhir 7-6, 6-1.

Lewat kemenangan dalam turnamen itu, Gasquet merebut gelar ATP ke-14 dalam sepanjang karier dan secara langsung menambah gelar kedua di tahun yang sama setelah pada Februari lalu ia juga naik podium untuk mengangkat trofi kemenangan di Montpellier.
richard-gasquet-juarai-european-open-di-antwerp
Dalam laga turnamen Tenis European Open 2016, petenis Perancis ini hanya perlu 1 jam 29 menit untuk bisa menang, alhasil ia mengamankan satu dari dua break point kemudian mengkonversi tiga laga dari enam peluang pertandingan untuk meraih break point. Sementara rekan satu negaranya, Gael Monfils juga tak kalah ambisius dengan melakukan permainan tanpa ampun sejak mulai servis pertamanya.

“Itu merupakan pertandingan final yang cukup seru, terutama pada set awal ketika memimpin 5-4 dengan skor 40/0,” ujar Gasquet mngutip lewat situs ligaolahraga.com. Menurut Gasquet, sangat penting bagi dirinya untuk bisa menang di babak tie break, hingga pada set kedua kepercayaan diri yang dimiliki kembali muncul, dan itu merupakan pertandingan yang bagus dan ia mengakui jika dirinya sangat senang dengan hasil yang diperoleh.

[>> baca : Peringkat Pemain Tenis <<]

Sementara bagi Schwartzman, dalam turnamen Tenis European Open 2016 diam-diam dia sangat kepincut dan mengincar gelar ATP kedua di final keduanya itu. Gelar pertama ia raih saat berlaga di Istanbul yang saat itu Grigor Dimitrov adalah lawan yang ia kalahkan dalam laga final.

[>> lihat : Tenis Lapangan <<]

“Saya cukup senang karena pekan ini berlangsung dengan baik bagi saya. Saya bermain dengan baik di set pertama dan berusaha membalasnya. Akan tetapi babak tie break di set pertama tersebut benar-benar ketat. Lalu, Richard meningkat dengan signifikan di set kedua dan bermain dengan sangat baik,” jelas Schwartzman mengomentari turnamen Tenis European Open 2016.

[>> lihat juga : Jadwal Tenis Terbaru <<]

“Ini adalah final kedua saya di tahun ini dan ini adalah turnamen hard-court pertama saya. Saya mengalami banyak peningkatan. Saya tetap fokus, jadi turnamen ini telah begitu bagus untuk perkembangan saya,” lanjut Schwartzman yang mengungkapkan tentang laga turnamen Tenis European Open 2016 meskipun kalah dari Richard Gasquet di Antwerp.

Begini Petenis Unggulan Wanita Rumania Berlaga di BNP Paribas WTA Finals 2016

Petenis Wanita Unggulan - Menempati unggulan ketiga, Simona Halep tak mau kendor dengan menampilkan awal yang impresif saat pertandingan dalam tahapan grup Robin Round (grup Simona-Red), di hari Minggu (23/10) kemarin. Dalam penampilan ketiganya di BNP Paribas WTA Finals, Singapura, Halep mengalahkan Madison Keys.
Simona Halep
“Hari ini saya merasa sangat baik di lapangan,” ungkap Halep setelah pertandingan. Ia mengungkapkan jika semuanya menjadi lebih baik ketika dirinya sudah mengenal lawan, dan Kami telah bermain beberapa kali tahun ini, dan Simona hampir memenangkan semua pertemuan.

“Tetapi tetap, saya memainkan permainan terbaik. Saya pikir saat itu saya akan bermain dengan strategi yang harus di lakukan ketika melawannya dengan cara tetap fokus, dan semua berjalan sesuai dengan keinginan. Jadi, saya senang dengan cara bermain saya hari ini (23/10),” lanjut Halep sebagai salah satu petenis wanita unggulan top 50 dunia.

[>> lihat : Tenis Indonesia <<]

Bertanding di Centre Court setelah upacara pembukaan, maka Halep sangup mengkonversi break point keempatnya pada catatan game ketiga yang berlangsung cukup ketat ketika hendak merebut momentum awal dari lawan.

“Saya bertanding melawannya di Montreal dan lapangan di sana membuat pertandingan menjadi lebih cepat. Saya benar-benar merasakan kekuatannya. Sedangkan lapangan di sini tidak seperti di Montreal. Saya bisa melakukan manuver dalam game sesuai dengan saya inginkan. Di sini bolanya bisa tetap rendah, jadi cocok dengan permainan saya. Bagus rasanya saya bisa tetap kuat,” jelas petenis wanita unggulan asal Rumania itu seperti dikutip situ ligaolahraga.com.

Meski tertinggal satu set dan dipatahkan oleh Halep, sebaga petenis wanita yang juga tak mau dianggap remeh maka Keys mengambil pilihan untuk timeout dan berkonsultasi dengan pelatih Thomas Hogstedt.

Sayangnya, lawan dari petenis wanita unggulan asal Rumania ini tetap tidak sesuai dengan yang Keys. Dengan 5 winner dan 12 kesalahan, Halep mempertahankan permainan untuk kembali mengungguli Keys dengan teknik pukulan khas yang dimiliki. Hingga akhirnya ia menutup pertandingan dengan kemenangan yang diperoleh dalam waktu tanding 1 jam 8 menit.

Petenis yang pernah berada di peringkat 2 dunia, Halep untuk sementara memimpin Grup Merah, sedangkan Keys harus tampil lebih baik di dua pertandingan berikutnya jika ingin lolos ke semifinal.

[>> lihat juga : Pemain Tenis Indonesia <<]

“Tiap kali saya bermain di sini, atmosfernya seperti rumah sendiri. Jadi, benar-benar bagus. Saya melihat banyak bendera negara saya dikibarkan di antara penonton. Itu sungguh istimewa bagi saya,” tutur petenis wanita unggulan Rumania, Simona Halep.

Sunday, October 23, 2016

Petenis Wanita Asal Jerman Ini Dibuat Kualahan di Laga Pembuka BNP Paribas WTA Finals Singapura

Petenis Wanita Asal Jerman - Angelique Kerber yang merupakan pemain tenis profesional kelahiran negara Jerman ini tak disangka jika harus bersusah payah untuk bisa mengalahkan lawan saat pertandingan pembuka BNP Paribas WTA Finals, Singapura persembahan SC Global, hari Minggu (23/10) waktu setempat.

Dalam pertandingan tersebut, Kerber harus bermandikan peluh untuk mengalahkan petenis Slovakia, Dominika Cibulkova dengan hasil 7-6, 2-6, 6-3 unggul Kerber.

Ketika bertanding, petenis wanita asal Jerman ini tidak ragu untuk menghasilkan pukulan-pukulan yang bertenaga, meski begitu dalam prakteknya Kerber harus berjuang lebh keras ketika melawan Cibulkova, terlihat di set ketiga setelah di set kedua Kerber cenderung banyak lakukan kesalahan sendiri sehingga menguntungkan petenis asal Slovakia itu.

[>> lihat : Pertandingan Tenis <<]

“Dominika merupakan lawan yang cukup sulit dikalahkan, dan saya tahu bahwa hari ini saya harus memainkan permainan tenis terbaik saya. Saya sangat senang pada akhirnya bisa berhasil menang,” tutur Angelique Kerber yang juga menjadi petenis terbaik versi WTA tahun 2016 dan telah mendapat gelar Australian Open dan US Open 2016.

Menurut petenis wanita asal Jerman, ia terus berusaha untuk memberikan permainan yang terbaik yang dimiliki dan tetap untuk positif, bertahan agresif, dan berjuang keras untuk menang. Tak mau tanggug-tanggung, Kerber juga menargetkan dalam laga tersebut bahwa dirinya harus fokus agar servis pertama bisa mendarat dengan selamat di daerah lawan.

Sekedar untuk informasi dalam laga tenis BNP Paribas WTA Finals, Singapura, para petenis yang berada di Grup Merah akan mendapatkan satu hari rehat di hari Senin (24/10).

[>> lihat juga : Turnamen Tenis <<]

Terlepas dari perjuangan petenis wanita asal Jerman, yang berada di Grup Putih juara bertahan asal Polandia, kemudian Agnieszka Radwanska, lalu petenis wanita berkebangsaan Spanyol, Garbine Muguruza, serta petenis berkebangsaan Ceko, Karolina Pliskova, dan petenis wanita berkebangsaan Rusia yang baru saja memenangkan Kremlin Cup hari Sabtu (22/10) lalu yang berani menggeser petenis Johanna Konta dari kualifikasi WTA Finals. Sedangkan Svetlana Kuznetsova sepertinya akan ambil alih lapangan di hari Senin (24/10) hari ini.